Rabu, 20 September 2017

Mengatasi Siswa Kurang Disiplin

Anak yang suka kesingan pada saat datang ke sekolah terkadang selalu membuat jengkel seorang guru, dan membuat malu lembaga pendidikan di mata masyarakat di sekitarnya.
Masyarakat bisa saja mengatakan bahwa anak yang kesiangan tersebut tidak pernah di nasehati atau di tegur oleh gurunya di sekolah, karena masyarakat sering melihat anak tersebut biasa datang siang.
“Seribu alasan” begitu mungkin sekelumit syair lagu yang selalu mereka nyayikan di pagi hari bila mereka kesiangan; tidak ada yang membangunkan, angkotnya telat, ban motor bocor, mengatar soudara ke pasar, kehabisan bensin, hujan, jalan licin, dan sebagainya alasan yang terlontar dari mulut mereka.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman pada saat menghadapi anak yang suka datang terlambat ke sekolah (kesiangan):
1.       Ajak ngobrol dengan santai sebelum mereka masuk ruangan kelas.
Mengajak berbicara dari hati ke hati bisa menyadarkan anak untuk tidak terlambat ke sekolah, bertanya tempat tinggal, asal usul orang tuannya, hoby dan obrolan ringan seputar kepribadian anak. Ini akan mengganggu jam pelajaran pertama, tapi ini sebuah resiko yang harus kita ambil, untuk memutus kebiasaan buruk mereka datang terlambat, dengan harapan,  hari esok dia tidak datang terlambat kembali
2.       Berikan gambaran masa depan
Setelah kita mengajak berbicara tentang kepribadian siswa coba dengan memberikan arahan masa depan kehidupan dia berkarir di masyarakat atau pada saat bekerja. Berikan ilustrasi yang jelas bila seseorang lalai untuk datang pagi. Sebagai contoh Anak tersebut kita ilustrasikan di terima di kesatuan TNI/Polri, Bila kebiasaan buruk datang terlambat kesekolah tida berubah tentunya akan repot dia mengikuti mekanisme dan cara pendisilinan yang lebih keras.
Dengan cara diingatkan ke hal tersebut mudah-mudahan mereka bisa sadar.
3.       Tulis di jurnal guru piket dan laporkan ke Kesiswaan
Catatan tentang mereka yang datang terlambat (kesiangan) harus kita tindak lanjuti, kita bisa mengkonsultasikan dengan Guru BK/Wali kelas agar semua rekan guru menjadi tahu dengan harapan mereka sadar bahwa yang menangani hal keterlambatan datang kesekolah bukan urusan satu guru saja.
4.       Cek secara berkala
Bila sudah terlalu sering dan belum menunjukan perubahan, bukti catatan yang sudah kita punyai, kita tunjukan kepada siswa dan ajak mereka untuk berkonsultasi; mengapa belum juga mampu berubah?
5.       Layangkan surat pemanggilan kepada orang Tua/Wali
Jurus mungkin yang bisa disebut ampuh adalah hadirkan orang tua wali siswa untuk datang kesekolah, bersama-sama kita ingatkan kembali tentang prilaku kesiangan putra/putrintya.
Ini hanya kros cek saja dan soft terapi sehingga ada dua manfaat : 1) kita bisa bertemu dengan orang tuannya, dan bisa bersilahturahmi, dan yang kedua 2) anak menjadi jera dengan perbuatan dia yang sering datang terlambat, dan mengakui secara sadar bahwa kesiangan yang mereka lakukan diketahui oleh orang tuannya juga.

Demikian sedikit saran terhadap penanganan siswa yang sering terlambat bagi rekan-rekan yang terkadang kit merasa bosan untuk menanganinya, dan terkadang kita mempunyai perasaan marah kepada mereka.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar