Anak yang suka kesingan
pada saat datang ke sekolah terkadang selalu membuat jengkel seorang guru, dan
membuat malu lembaga pendidikan di mata masyarakat di sekitarnya.
Masyarakat bisa saja
mengatakan bahwa anak yang kesiangan tersebut tidak pernah di nasehati atau di
tegur oleh gurunya di sekolah, karena masyarakat sering melihat anak tersebut
biasa datang siang.
“Seribu alasan” begitu
mungkin sekelumit syair lagu yang selalu mereka nyayikan di pagi hari bila
mereka kesiangan; tidak ada yang membangunkan, angkotnya telat, ban motor
bocor, mengatar soudara ke pasar, kehabisan bensin, hujan, jalan licin, dan
sebagainya alasan yang terlontar dari mulut mereka.
Pada kesempatan ini saya
ingin berbagi pengalaman pada saat menghadapi anak yang suka datang terlambat
ke sekolah (kesiangan):
1. Ajak
ngobrol dengan santai sebelum mereka masuk ruangan kelas.
Mengajak
berbicara dari hati ke hati bisa menyadarkan anak untuk tidak terlambat ke
sekolah, bertanya tempat tinggal, asal usul orang tuannya, hoby dan obrolan ringan
seputar kepribadian anak. Ini akan mengganggu jam pelajaran pertama, tapi ini
sebuah resiko yang harus kita ambil, untuk memutus kebiasaan buruk mereka
datang terlambat, dengan harapan, hari
esok dia tidak datang terlambat kembali
2. Berikan
gambaran masa depan
Setelah
kita mengajak berbicara tentang kepribadian siswa coba dengan memberikan arahan
masa depan kehidupan dia berkarir di masyarakat atau pada saat bekerja. Berikan
ilustrasi yang jelas bila seseorang lalai untuk datang pagi. Sebagai contoh
Anak tersebut kita ilustrasikan di terima di kesatuan TNI/Polri, Bila kebiasaan
buruk datang terlambat kesekolah tida berubah tentunya akan repot dia mengikuti
mekanisme dan cara pendisilinan yang lebih keras.
Dengan
cara diingatkan ke hal tersebut mudah-mudahan mereka bisa sadar.
3. Tulis di
jurnal guru piket dan laporkan ke Kesiswaan
Catatan
tentang mereka yang datang terlambat (kesiangan) harus kita tindak lanjuti,
kita bisa mengkonsultasikan dengan Guru BK/Wali kelas agar semua rekan guru
menjadi tahu dengan harapan mereka sadar bahwa yang menangani hal keterlambatan
datang kesekolah bukan urusan satu guru saja.
4. Cek
secara berkala
Bila
sudah terlalu sering dan belum menunjukan perubahan, bukti catatan yang sudah
kita punyai, kita tunjukan kepada siswa dan ajak mereka untuk berkonsultasi; mengapa belum juga mampu berubah?
5. Layangkan
surat pemanggilan kepada orang Tua/Wali
Jurus
mungkin yang bisa disebut ampuh adalah hadirkan orang tua wali siswa untuk
datang kesekolah, bersama-sama kita ingatkan kembali tentang prilaku kesiangan
putra/putrintya.
Ini
hanya kros cek saja dan soft terapi sehingga ada dua manfaat : 1) kita bisa
bertemu dengan orang tuannya, dan bisa bersilahturahmi, dan yang kedua 2) anak
menjadi jera dengan perbuatan dia yang sering datang terlambat, dan mengakui
secara sadar bahwa kesiangan yang mereka lakukan diketahui oleh orang tuannya
juga.
Demikian
sedikit saran terhadap penanganan siswa yang sering terlambat bagi rekan-rekan
yang terkadang kit merasa bosan untuk menanganinya, dan terkadang kita
mempunyai perasaan marah kepada mereka.
Selamat
mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar