Jumat, 27 Oktober 2017

RAMALAN ORANG TUA

RAMALAN (PANILIKAN)  ORANG TUA.
Apakah benar orang tua dulu bisa meramalkan keadaan dimasa yang akan datang? Sebuah penerawangan, peramalan yang mungkin mustahil untuk kita percayai kebenarannya. Tapi ini memang benar. Seorang Tua di desa kami waktu dia masih hidup pernah berkata “jang isukan mah jalan kapalabuan Ratu teh mongpolongan” saya masih ingat betul waktu beliau bercerita dengan mata yang menatap jauh kedepan. “Hahaha maneh mah moal ngarti” sambil dia menghisap rokok yang baru saja dia linting, beraroma khas tembakau yang dia racik sendiri.
Payindangan nu ayeuna kebon karet, isukan mah loba tamu nu sindang di dinya.” terus saja dia membahas hal-hal keadaan nanti “lembur” akan rame di kunjungi orang.
Perkataan orang tua kami ternyata sekarang betul adanya, dulu jalan Cibadak – cikidang- Pelabuhan Ratu (Sukabumi) sangat sulit untuk dilalui kendaraan. Jangankan untuk bus kendaraan roda dua pun kesulitan berkendara di jalan Cikidang-Pelabuhan ratu.
Jalan yang dulu jelek kini menjadi “mongpolongan” mulus tidak ada hambatan, karena jalan Cibadak_pelabuhan ratu sekarang ini menjadi jalan alternatif dari arah bogor Jakarta menuju Pelabuhan Ratu dan cukup menghemat waktu sekitar 2 jam perjalanan dari pada menggunakan jalur lewat warung kiara.
Apakah ini kebutulan atau memang orang tua kami punya Panilikan, ilmu sakti untuk meneropong masa depan sebuah tempat?
Payindangan nu ayeuna kebon karet, isukan mah loba tamu nu sindang di dinya.”
Betul ternyata apa yang orang tua kita uacapkan, dengan adanya jalur alternatif Para wisatawan yang menuju Pelabuhan Ratu banyak yang beristirahat di tempat ini Payindangan = tempat sindang; persinggaha. Mengapa wisatawan yang menuju Pelabuhan Ratu banyak beristirahat di Payindangan? secara geografis panyindangan adalah tempat yang memang ideal karena di dukung oleh keteduhan pohon karet yang masih terjaga dan dimanjakan oleh pemandangan alam, ketiak kita beristirahat pandangan kita bisa mengarahkan pandangan kita lepas jauh ke bukit-bukit yang ada di sekitar tempat itu.
orang tua kami bukan seorang pemimpin kebijakan, beliau bukan seorang insiyur jalan apalagi tata kota, namun yang membuat banyak tertegun adalah tentang pernyataan-pernyataan yang beliau lontarkan dulu, sekarang menjadi sebuah kenyataan.
Masih banyak cerita tentang “lembur” yang akan berubah menjadi gunung emas,  sungai tempat “papalidan” sekarang terbukti bahwa sungai Citarik digunakan untuk wisata Rafting.
Sungguh luar  Panilikan orang dulu, apakah ini Ghoib, apakah hanya ramalan yang hanya sebuah kebetulan, tapi saya percaya sekarang, bahwa bapak tua orang tua kami ini walaupun dulu kami anggap sebagai celoteh-celotehan yang hanya kami dengar seperti bergurau, ternyata betul-betul menjadi sebuah kenyataan.

Sumber : Bapak Alm. AMU Veteran TNI Asal Garut. Diceritakan kembali oleh Bapak Tamam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar