wacana

Kamis, 30 Maret 2017

Puisi Gelap

Puisi Gelap

Sunyi merayap mendekati sang subuh
Pekat diluar, membawa nuansa sepinya hati
terjaga....
rintik hujan menetes perlahan cairkan sepi
sepi tak kunjung hilang
merayap pelan menuju esok
ada yang hilang
bertemu
rindu
sepi
tetap dihati

Diposting oleh Wacana di 00.03
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PUISI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
Wacana
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ►  2022 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2020 (20)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (7)
  • ►  2019 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (1)
  • ▼  2017 (34)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (8)
    • ▼  Maret (7)
      • UNBK TERKENDALA TEKNIS
      • Puisi Gelap
      • wacana: Menunggu di Gerbang Sekolah
      • Pengertian Apresiasi <!--[if gte vml 1]> ...
      • Menunggu di Gerbang Sekolah
      • BERBAHASA SANTUN BERMULA dari KETELADANAN
      • Teror Tramadol
  • ►  2016 (1)
    • ►  Februari (1)

Label

  • Cerpen
  • kELUARGA
  • Pendidikan
  • PUISI
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.