Minggu, 09 Februari 2020

Rumah Tangga






Menerawang jauh kebelakang
terasa sedih tak terelakan
Berusaha kususun tiang dan tangga
Kurajut bersama buah hati kita bersama
Retak itu semakin lebar
Tak mungkin pancang tiang kutegakkan sendiri
Kuupayakan bangun utuh
Kupoles retakan itu
Kenapa malah kau koyak kembali
Tancapkan duri
Tinggalkan nanah
Luka tak bisa terobati
Menjadi remuk dan nyata
Bersabar tak bisa dimaknai lagi
Bila kau sadar
Bila kau paham


Kunantikan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar