Jumat, 01 Mei 2020

Sang Pencabut Nyawa

Diiring bayu,
Menderu melesat berkilat
Menyambar mangsa sesak
Tak bisa nafas kita
Mengunci "KLIK" ditenggorokan

Berdiam berhari gerogoti
Paru hati racuni pikir buntu
Resah diujung nyawa menjadi
Terkurung terpenjara

Kenakan mantra jampi dibalut
Doa berusaha sedia kala lewati
Karantina terasing jauh
Dari sanak saudara

Diiring bayu
Menderu melesat berkilat
Menyambar mangsa nafas
Diujung nyawa meregang
Tak bisa apa apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar